BLOG and News

Talkshow Fintech mengenai “Meneliti Lebih Jauh Arah Finansial Teknologi”

Talkshow Fintech mengenai “Meneliti Lebih Jauh Arah Finansial Teknologi”

Facebook
Twitter
LinkedIn

Leadership Club Generasi 12 mengadakan sebuah acara talkshow yang bertajuk “Indonesia Financial Sector in the Industri 4.0 Era & Opportunities for Millenials” pada hari Kamis, 25 April 2019, bekerjasama dengan sebuah perusahaan start-up peer-to peer-lending, PT. Komunal Finansial Indonesia.

Gambar 1. Pembicara seminar Fintech

Pembicara dalam seminar tersebut adalah Dr. Peter Jacobs S.H., MPA. dan Hendry Lieviant, CFA. Sesi pertama seminar dari Peter Jacobs yang merupakan Excecutive Director of Operational Treasury dari Bank Indonesia. Beberapa catatan penting dari Peter Jacobs adalah Financial Technology (Fintech) batasannya sangat luas dan berpengaruh ke banyak sektor industry. Semakin lama, Fintech semakin berkembang dengan pesat, sehingga pengetahuan kita akan teknologi finansial harus selalu diperbarui supaya tidak tertinggal oleh perkembangan zaman. Fintech juga  mempermudah kehidupan manusia dalam hal transaksi ekonomi. Namun demikian banyak sekali ancaman yang dating seiring dengan banyaknya kemudahan yang kita peroleh dari kemajuan teknologi finansial, terutama terkait dengan isu keamanan privasi penggunanya.

Sesi kedua di isi pemaparan Hendry Lieviant, CFA selaku CEO dan Co-Founder dari PT. Komunal Finansial Indonesia. Menurut Hendry, selama ini banyak sekali masyarakat kecil yang kesulitan memperoleh pinjaman modal. Akses mereka terhadap bank sangat sulit, terlebih karena pinjaman harus dalam jumlah besar dan jumlah bank di daerah mereka juga terbatas. Adanya fintech mempermudah masyarakat tersebut karena semua transaksi dilakukan secara online dan real time. Hendry menjelaskan bahwa Peer-to-peer lending sendiri berkembang dengan sangat pesat dalam 2 tahun terakhir. Banyak sekali jumlah perusahaan yang bermain dalam bisnis tersebut, namun tidak semuanya legal. Hendry menghimbau kepada para investor dan peminjam modal untuk benar-benar memperhatikan peer-to-peer lending mana yang sudah terdaftar dan diawasi OJK. Pada akhirnya fintech merupakan suatu keniscayaan dan akan semakin berkembang, hal ini mengingat pasar Indonesia yang begitu besar potensinya. Kedua narasumber juga mengingatkan kepada kita semua untuk memiliki inovasi dan berperan sebagai innovator daripada sekedar menjadi pasar di negeri sendiri.

Gambar 2. Foto Bersama Pembicara dan peserta seminar Fintech
 
More Articles
Kunjungan Mitra dari Bulgaria

Hari Selasa, 08 Juli 2025, kembali Pasca Sarjana FBE UBAYA kedatangan mitra dari Bulgaria. Kali ini kunjungan dilakukan oleh University of Ruse “Angel Kanchev” Bulgaria.

UBAYA Memperoleh sertifikat ISO 21001

Bulan Juni 2025, kembali UBAYA memperoleh prestasi mendapatkan sertifikat ISO 21001: 2018 dari lembaga TÜVNORD Indonesia. TÜV Nord adalah perusahaan penyedia layanan pengujian, inspeksi, dan

Dosen Tamu dari Rumania

Hari Rabu, 21 Mei 2025 kembali Pasca Sarjana Fakultas Bisnis dan Ekonomika UBAYA kedatangan dosen tamu. Dosen tamu kali ini adalah Alina Tabirca Ph.D yang