Sabtu, 24 April 2021, Leadership Club Pasca Ubaya kmebali mengadakan webinar dengan tema “Environment & Industrial Revolution 4.0 Issues in Business and Accounting”.
Perubahan signifikan terhadap generasi 4.0 juga berdampak terhadap bidang bisnis dan juga akuntansi. Pada webinar ini Prof. Dr. Tjiptohadi S. menjelaskan tentang revolusi perkembangan dunia digital 4.0 saat ini. Prof. Tjipto juga memberikan beberapa poin penting yaitu bagaimana isu etika, standar akuntansi, struktur organisasi terkait technology, big data (marketing), transaksi pada superindo/mart, pesanan pada toko bila gudang terbakar, dan supply chain management. Hal-hal seperti ini sangat terkait dengan ilmu akuntansi secara nyata. Prof. Tjipto juga menjelaskan bahwa akuntansi memiliki sebuah definisi yaitu Akuntansi merupakan sebuah proses melakukan sistem pengelolaan informasi, proses berpikir dalam memaknai, merangkum, mengembangkan, mencetuskan ide, mengemas, memperbaiki atau menyempurnakan, mengimplementasikan, memahami kebutuhan nyata, yang terjadi dan relevan dan atau ada kaitannya dengan akuntansi itu sendiri, baik teknologi (perpajakan, auditing, penganggaran, akuntansi manajemen, sector publik, proses dan pengembangan kurikulum, penyiapan tenaga pengajar, kelembagaan dan organisasi.
Kemudian pembicara yang kedua yaitu Fidelis A. Andono, PhD. memberikan point penting yaitu revolusi industri 4.0 merupakan puncak dari perkembangan teknologi informasi, dimana dampaknya berupa disrupsi diberbagai bidang terkhusus pada bidang ekonomi yang merupakan sektor paling krusial bagi suatu negara. Era revolusi industri 4.0 dikenal dengan era serba digital. Hampir seluruh kegiatan manusia diambil alih dan dipermudah oleh teknologi, sehingga bagi negara dengan jumlah penduduk yang tinggi hal ini akan menjadi sebuah tantangan. Generasi Milenial sebagai generasi yang menjadi angkatan kerja pada era disrupsi 4.0 dituntut untuk dapat memiliki skill dan inovasi yang tinggi agar dapat bersaing, oleh sebab itu salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan prinsip atau konsep sociopreneur pada segala lini usaha yang digeluti agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Konsep yang dikembangkan oleh sociopreneur jika dikombinasikan dengan karakter yang dimiliki oleh generasi milenial akan menjadi sebuah solusi dalam menghadapi bonus demografi dan masalah kesenjangan ekonomi di Indonesia.
Akhir kata, perubahan dalam dunia industri juga berdampak pada praktik Akuntansi.
Indonesian
English