Kembali lagi salah satu dosen Ubaya menjadi visiting professor di kampus luar negeri di Toyo Gauken University, Tokyo pada tanggal 08 Oktober 2021 jam 10 WIB (jam 12 waktu Tokyo). Kali ini gantian Dr. Werner R. Murhadi memberikan kuliah umum dengan tema kondisi ekonomi Indonesia dalam masa pandemic covid. Kuliah umum ini merupakan kerjasama antara Hubungan Internasional Ubaya, Prodi Magister Manajemen dan Toyo Gauken University, Tokyo Jepang. Sebagaimana diketahui seiring dengan capaian akreditasi interansional, maka MM Ubaya selalu memberikan kuliah umum baik dengan cara incoming professor dari luar negeri maupun outgoing professor yang berasal dari Ubaya. Tujuan pelaksanaan faculty member exchange ini adalah agar masing-masing pihak saling belajar dan mengambil praktik-praktik baik yang ada di masing-masing kampus. Kali ini kerjasama kuliah umum ini dilaksanakan untuk mahasiswa Toyo Gauken University yang ingin mengetahui kondisi ekonomi Indonesia selama dan pasca kovid gelombang varian delta. Disampaikan oleh Dr. Werner bahwa selama Juli-Agustus, telah terjadi puncak kovid sebagai akibat adanya libur panjang lebaran saat akhir Mei 2021. Selama puncak kovid tersebut, pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang berbeda dengan Lockdown yang dilakukan oleh Negara-negara lain. Dalam PPKM maka kegiatan ekonomi dibagi menjadi 3 sektor yaitu sector kritis yang dapat beroperasi 100% kapasitas, sector esensial yang dapat beroperasi dengan kapasitas 50% dan sector non-esesnial yang harus melakukan work from home. Hasil dari penerapan PPKM ini adalah kasus positif kovid dapat dikurang dengan tetap mempertahankan kegiatan ekonomi. Praktik PPKM ini mendapat pujian dari peserta dari Toyo Gauken University karna mampu menyeimbangkan antara kepentingan kesehatan dan kepentingan ekonomi. Ke depan MM Ubaya akan lebih banyak lagi mendorong dosen-dosen nya unutk dapat memberikan kuliah umum pada berbagai mahasiswa asing di luar negeri agar masyarakat duni mengetahui apa yang terjadi di Indonesia.
Hari Selasa, 21 Januari 2025 kembali APMMI melakukan diskusi terkait dengan permendikbud 53/2023 bertempat di Gedung D Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Hadir dalam