Kembali APMMI menyelenggarakan Seminar Nasional yang dilaksanakan pada 1 Agustus 2025. Seminar Nasional ini merupakan bentuk kolaborasi kampus-kampus yang tergabung dalam APMMI termasuk diantaranya UI, UGM, UNDIP, UBAYA dan 60 Kampus lainnya.

Gambar 1. Penyampaian Materi Direksi BRI
Sejalan dengan dinamika demografi yang didominasi usia produktif, generasi muda Indonesia memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Di tengah tantangan ekonomi global dan domestik, mahasiswa pascasarjana— khususnya peserta Program Magister Manajemen—didorong untuk mengambil peran sebagai calon pemimpin dan pelaku ekonomi masa depan.
Menjawab kebutuhan tersebut, Asosiasi Program Magister Manajemen Seluruh Indonesia (APMMI) menyelenggarakan Seminar Nasional Online APMMI 2025 bertajuk “Membangun Masa Depan Finansial: Literasi Keuangan, Proteksi, dan Akses Permodalan untuk Generasi Muda.” Kegiatan yang dibuka oleh Ketua APMMI, Prof. Amin Wibowo, ini diikuti oleh 1.336 peserta dari berbagai universitas di Indonesia.
Dari sisi permodalan dan investasi berbasis emas, Mufri Yandi dari PT Pegadaian menjelaskan inovasi produk seperti Tabungan Emas, Deposito Emas, Cicil Emas, serta program Gadai Bebas Bunga. Pegadaian juga memperkuat inklusi keuangan melalui digitalisasi layanan dan kemitraan dalam Holding Ultra Mikro bersama BRI dan PNM.

Gambar 2. Penyampaian Materi Direksi PNM
Menutup rangkaian, Sunar Basuki, Direktur Operasional PNM, memaparkan kontribusi program Mekaar dan ULaMM yang telah menyalurkan pembiayaan tanpa agunan kepada lebih dari 15,8 juta perempuan prasejahtera, dilengkapi dengan pelatihan dan pendampingan melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Seminar Nasional APMMI 2025 menjadi wujud sinergi nyata antara institusi pendidikan dan lembaga keuangan nasional dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga tangguh secara finansial dan siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan.



